Lulusan IT, Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Melamar ke Perusahaan Besar

‍

‍

Tali pada topi toga telah dipindahkan dari kiri ke kanan, ijazah sudah di tangan, dan perkuliahan telah usai. Kini, bagaimana langkah seorang lulusan IT untuk dapat melaju ke tahap selanjutnya?

Bekerja di perusahaan besar memang impian semua orang, terutama bagi mereka yang baru saja lulus kuliah. Karena dengan pengalaman di perusahaan besar inilah yang akan membuat mereka mampu untuk menghadapi tantangan industri sebenarnya.

‍

“Semakin banyaknya perusahaan yang mendapat investasi dalam dua tahun belakangan telah membuat kebutuhan akan developer semakin tinggi.” ujar Managing Director Hacktiv8 Ronald Ishak.

“Perusahaan yang telah mendapat investasi bahkan mampu dan rela membayar lebih tinggi, namun jumlah developer belum berkembang dengan cepat.” Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan IT, di mana menurut dunia pekerjaan, kualitas dari lulusan IT yang ada sekarang masih jauh dari kebutuhan industri.

‍

Perusahaan besar seperti Google misalnya, mereka menerima lebih dari 2,5 juta lamaran setiap tahunnya. Ini sama saja dengan 6.849 lamaran per harinya, dan 5 lamaran per menitnya. Pertanyaannya adalah, mampukah kamu menjadi salah satu dari yang terpilih di antara jutaan pelamar tersebut?

Sebelum kamu memutuskan untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan idamanmu, kamu perlu mengetahui apakah kamu memiliki hal-hal berikut atau tidak.

‍

Kompetensi di bidang teknis yang mumpuni

Sama seperti profesi lainnya, menjadi seorang programmer juga mengharuskanmu untuk memiliki kemampuan teknis khusus. Kemampuan ini akan sangat membantu ketika kamu berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang akan kamu hadapi di dunia pekerjaan.

Dengan keahlian khusus ini kamu tidak hanya menjadikan dirimu lebih menonjol dibanding programmer lain, tetapi juga akan membuat perusahaan besar melirik untuk mempekerjakanmu di tengah-tengah mereka.

‍

Beberapa kemampuan yang dijelaskan berikut adalah yang paling dibutuhkan dunia kerja saat ini:

‍

PENGUASAAN BEBERAPA BAHASA PEMROGRAMAN

Seorang developer diharapkan dapat menguasai beberapa bahasa pemrograman, karena kemampuan ini akan memudahkan kamu ketika mulai bekerja di perusahaan besar. Dari beberapa bahasa pemrograman ini kamu dapat memilih bahasa yang paling efektif untuk sebuah proyek yang spesifik.

Bahasa pemrograman seperti Javascript dan Python dapat menjadi salah satu pilihan utamamu karena umum digunakan. Semakin banyak bahasa pemrograman yang kamu pelajari, semakin banyak jenis permasalahan yang dapat kamu selesaikan.

‍

FAMILIAR DENGAN BERBAGAI TOOL PENGEMBANGAN SOFTWARE

Dalam pembuatan sebuah software, perusahaan biasanya menggunakan beberapa tool seperti Git untuk memantau perubahan kode, JIRA atau Pivotal Tracker untuk manajemen proyek, Amazon AWS atau Heroku untuk servis komputasi web, dan software untuk pemrograman basis data seperti SQLite dan PostgreSQL.

‍

Dengan memiliki pengetahuan tentang beberapa tool di atas kamu tidak akan kebingungan untuk menentukan prioritas pekerjaan serta mempermudah upayamu bekerja dengan anggota tim lain.

‍

PEMAHAMAN TERHADAP ALGORITMA, STRUKTUR DATA, DAN KOMPLEKSITAS

Ketiga hal tersebut adalah hal penentu untuk dapat merancang sebuah software yang berfungsi sempurna. Algoritma yang sistematis, struktur data yang teratur, serta pengukuran kompleksitas yang akurat akan menghasilkan sebuah produk yang mudah dan nyaman bagi pengguna.

‍

PENGALAMAN DENGAN BERBAGAI PROYEK

Mungkin bagi sebagian besar lulusan IT baru, belum banyak pengalaman yang mereka dapat dengan perusahaan. Akan tetapi dengan memulai mengerjakan beberapa proyek-proyek kecil kamu akan melatih kemampuanmu pemrogramanmu. Nantinya, kemampuan ini akan mempermudahmu untuk memperbaiki bug dalam sistem atau sekedar menambah fitur.

‍

Dengan memiliki beberapa kemampuan di atas, upayamu untuk dapat bekerja di dalam sebuah perusahaan besar akan jauh lebih efektif.

‍

Tetapi kemampuan teknis yang mumpuni tidak semata-mata dapat menjadi modal utama bagi seorang programmer untuk dapat sukses di dunia pekerjaan. “Seorang developer web yang sukses adalah orang yang compassionate. Kami yakin dengan sepenuh hati bahwa apa yang membuat dan merusak sebuah tim adalah [masalah] empati. Itu adalah hal yang tidak bisa diajarkan secara online,” ucap Ronald.

‍

Seorang developer bukanlah sebuah robot, yang dapat dengan mudah diperintah tanpa memiliki empati terhadap sesamanya, oleh karenanya sebagai seorang profesional IT sekaligus manusia yang berhubungan dengan sesamanya, programmer juga harus memiliki kepribadian yang baik.

Kemampuan interpersonal adalah kemampuan sehari-hari manusia yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Seseorang yang berhasil menggunakan kemampuan interpersonal dengan baik akan dengan mudah menghadapi setiap permasalahan yang ia hadapi baik secara profesional maupun di kehidupan pribadinya.

Hampir semua perusahaan akan mencari calon staf dengan kemampuan interpersonal yang baik, karena dalam dunia bisnis, kemampuan inilah yang akan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan bersama tim.

‍

Walau tidak dapat disebutkan satu per satu di sini, tetapi berikut adalah beberapa kemampuan interpersonal yang esensial dalam mendukung keberhasilanmu di tempat kerja.

‍

Komunikasi verbal

Ini adalah salah satu kemampuan interpersonal terpenting, karena dengan kemampuan ini kamu dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien dalam bekerja dengan tim. Gunakan kalimat yang simpel dan tidak berbelit-belit dengan menjaga kontak mata terhadap lawan bicara. Hindari nada bicara yang bersifat agresif dan menghakimi lawan bicara, karena hal ini akan memicu konflik yang membuat komunikasi tidak lagi efektif.

‍

Komunikasi non-verbal

Sama pentingnya dengan kemampuan di atas, komunikasi non-verbal akan melengkapi kemampuan berkomunikasimu dengan bahasa tubuhmu. Gunakan nada bicara yang hangat dan jangan ragu untuk menggunakan bahasa tubuh dalam penyampaian informasi.

‍

Negosiasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring berjalannya waktu, konflik akan terjadi karena adanya tujuan yang berbeda dari tiap individu. Tanpa negosiasi, konflik ini akan memicu ketidakpuasan di salah satu pihak. Diskusikan kebutuhan yang ada dan negosiasikan hingga mencapai suatu kesepakatan yang tidak akan merugikan satu sama lain.

‍

Penyelesaian masalah

Hubungan interpersonal dan bisnis terkadang gagal karena buruknya upaya penyelesaian masalah. Karenanya, kemampuan ini menjadi sangat penting dalam dunia kerja. Identifikasi terlebih dahulu permasalahan yang kamu hadapi, kemudian coba untuk melihat kemungkinan penyelesaiannya seperti apa. Setelah sebuah solusi diimplementasikan, pantau terus dan mintalah feedback atas solusi tersebut.

‍

Pengambilan keputusan

Walaupun terkadang terasa sulit, pengambilan keputusan adalah hal yang krusial dalam dunia pekerjaan. Kamu akan selalu diperhadapkan dengan situasi di mana kamu harus memilih keputusan yang akan menentukan hasil akhir pekerjaanmu.

‍

Menjadi seorang programmer akan memberikanmu berbagai manfaat yang meningkatkan taraf hidupmu – sebagai contoh, gaji yang terbilang besar. Karenanya, banyak programmer yang berlomba-lomba untuk mendapatkan lahan pekerjaan di perusahaan besar yang memberikan nominal gaji yang menggiurkan.

‍

Untuk dapat memperoleh kemampuan-kemampuan tersebut, ilmu yang kamu dapatkan di perkuliahan tidaklah cukup. Kamu dapat mengambil kelas-kelas khusus untuk mengasah kemampuan teknis serta interpersonal kamu supaya dapat siap memasuki dunia pekerjaan.

‍

Artikel ini pertama kali di post di: Techinasia

‍