Hacktiv8
Jan 24, 2024
Bekerja dari rumah atau WFH telah memberikan dampak pada moral dan hubungan sosial karyawan. Tidak sedikit karyawan yang mengalami perubahan drastis dalam kehidupan pribadinya semenjak sistem WFH dijalankan.
Bekerja dari rumah atau WFH telah memberikan dampak pada moral dan hubungan sosial karyawan. Tidak sedikit karyawan yang mengalami perubahan drastis dalam kehidupan pribadinya semenjak sistem WFH dijalankan. Berbagai masalah dihadapi karyawan selama WFH seperti kesulitan memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi, sulit berkonsentrasi karena adanya distraksi di rumah dan lain sebagainya.
Jika masalah seperti di atas dibiarkan, dampak negatif dapat mempengaruhi produktivitas dan mental karyawan. Ada beberapa cara yang dapat Anda atau seorang HR lakukan untuk membantu karyawan meningkatkan kualitas hidup dan kerja.
Essential skill merupakan skill atau keterampilan dasar yang selalu digunakan dalam kegiatan bekerja setiap harinya. Pelatihan yang dapat diberikan meliputi:
Buatlah pertandingan atau permainan menarik yang dapat dilakukan secara online dan dalam tim. Menyelesaikan misi di luar pekerjaan dapat meningkatkan hubungan antar karyawan. Berikan hadiah yang menarik agar karyawan memiliki motivasi lebih untuk memenangkan permainan. Tentu saja selama sesi game berlangsung karyawan tidak boleh membicarakan pekerjaan.
Salah satu alasan karyawan sulit berhenti bekerja saat WFH adalah karena “ruang kerja” mereka tersebar di beberapa tempat di rumah. Seperti laptop yang ada di kamar tidur dan tablet yang diletakkan di meja makan. Tentu sulit berhenti bekerja jika pekerjaan ada di mana-mana. Sarankan karyawan Anda untuk mengatur satu ruangan atau satu area yang khusus untuk bekerja. Hal ini akan membantu mereka untuk memikirkan dan melakukan pekerjaan kantor hanya jika berada di area atau ruangan itu saja. Cara lainnya adalah, membereskan seluruh peralatan bekerja seperti laptop, buku catatan dan sebagainya di satu rak atau tempat sehingga mereka tidak akan tergoda untuk membukanya di luar jam kerja.
Salah satu cara untuk berhasil memberi batasan jam kerja yang jelas adalah dengan mematikan notifikasi di semua aplikasi bekerja seperti email, Slack, Trello dan sebagainya agar karyawan tidak tergoda untuk membuka notifikasi tersebut. Tim manajemen dan leadership juga harus memahami bahwa mereka bisa saja mengirimkan pesan di luar jam kerja, tetapi karyawan akan menjawab atau merespon pada saat jam kerja keesokan harinya.
Sarankan pada karyawan Anda untuk meluangkan waktu melakukan aktivitas tanpa smartphone atau laptop bersama keluarga. Seperti memasak, berbicara santai, membaca buku bersama. Dengan begini karyawan Anda dapat terlepas dari ikatan gadget dan mendapatkan quality time bersama keluarga.
Itu lah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan efektivitas kerja dan keseimbangan hidup pribadi dan pekerjaan karyawan. Metode lain yang dapat Anda terapkan adalah model bekerja hybrid yang menggabungkan WFO dan WFH bagi setiap karyawan. Selamat mencoba.