Besarnya Investasi di Dunia Pendidikan

‍

‍

Pada era globalisasi saat ini, tak jarang telinga kita diakrabkan dengan keluhan akan mahalnya biaya pendidikan. Dimulai dari jenjang paling dasar setara Taman Kanak-Kanak (TK) hingga peguruan tinggi. Banyak orangtua memiliki standar sendiri mengenai kualifikasi lembaga pendidikan untuk anak-anak mereka, bahkan, walaupun biaya pendidikan dibanderol dengan harga tinggi, tak jarang dari mereka juga mendaftarkan anak-anaknya di lembaga pendidikan jalur informal.

Membahas pro dan kontra akan besarnya biaya investasi di dunia pendidikan, ternyata justru semakin mengedukasi masyarakat bahwa semakin tinggi biaya investasi mereka, maka semakin baik pula manfaat dan keuntungan yang akan mereka dapat. Banyak alasan rasional mengapa biaya pendidikan zaman sekarang sangat tinggi. Hal ini tentu didasari oleh ragamnya fasilitas penunjang dan beberapa faktor pendukung lainnya. Dari sana, kita dapat menilai jenis fasilitas apa yang disediakan? Apakah kurikulum yang diterapkan termasuk kurikulum terbaru yang berbasis internasional? Kemudian, bagaimana dengan tenaga pengajarnya? Apakah mereka berpengalaman dan ahli di bidangnya? Jika semua pertanyaan ini sudah terjawab, maka secara logika kita dapat mengukur seperti apa nantinya peserta didik yang lulus dari sana, serta ilmu dan keahlian apa saja yang mereka emban nantinya.

Bukan hanya kita sebagai masyarakat, akan tetapi, lembaga pendidikan pun harus berani menaruh investasi besar, agar mampu menyediakan fasilitas berteknologi canggih sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, mengadaptasi kurikulum terbaru, serta menyiapkan tenaga pengajar andal yang ahli di bidangnya serta kompeten dalam mengajar. Sebelum memilih lembaga pendidikan untuk diri kita sendiri maupun anak-anak kita nantinya, tetap harus ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

• Pertama, apakah lembaga pendidikan yang kita pilih merupakan tempat yang tepat untuk menyalurkan bakat kita?
• Kedua, apakah lembaga pendidikan tersebut mampu memfasilitasi passion dan talenta kita yang sudah ada?
• Ketiga, apakah ada peluang maupun prospek yang menjanjikan untuk kita selepas lulus dari lembaga pendidikan itu?

Jika segala pertimbangan sudah matang, maka tidak ada yang harus diragukan jika kita menginvestasikan biaya besar untuk pendidikan. Satu hal yang perlu diingat juga bahwa investasi tidak melulu berbentuk biaya semata-mata, akan tetapi, waktu, tenaga, dan pikiran pun termasuk dalam investasi yang harus kita keluarkan dalam proses pengembanan pendidikan.

Oleh karena itu, pastikan kita mempertimbangkan setiap aspek sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pendidikan. Karena dalam dunia pendidikan, fokus utamanya bukan hanya mengenai berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan, akan tetapi lebih ke hasil yang akan dituai nantinya.

‍