Hacktiv8
Feb 1, 2024
Bagi Anda yang ingin memiliki karir sebagai Web Developer, ada beberapa konsentrasi yang menjadi bagian dari pengembangan sebuah web, yaitu front-end, back-end dan full-stack. Diperlukan waktu dan usaha lebih agar seorang Developer menguasai keahlian yang dibutuhkan untuk semua pekerjaan tersebut. Dengan adanya JavaScript, developer kini dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif.
JavaScript populer untuk pengembangan web
JavaScript dengan cepat menjadi bahasa pemrograman paling digemari di kalangan Developer. Lebih dari itu, JavaScript adalah masa depan dalam dunia pengembangan website. Bahasa tersebut sering digunakan untuk menciptakan efek khusus pada tampilan web. JavaScript berinteraksi dengan HTML, CSS dan data untuk mengatur warna, ukuran, dan bentuk. Yang lebih penting lagi, kini browser dapat menerima data dari pengunjung web dan konten dapat diunggah tanpa refresh halaman web. Dengan JavaScript, banyak experience baru dinikmati oleh pengunjung web.
JavaScript memiliki pengaruh besar untuk sebagian besar website
Jika ada satu hari di mana JavaScript tidak berfungsi, maka akan ada banyak website yang tidak bekerja. Sebut aja Twitter, aplikasi tersebut tidak akan dapat menampilkan tweets terbaru setiap detiknya jika bukan karena JavaScript. Bahkan untuk beberapa aplikasi lain seperti Spotify, Facebook, dan Instagram bergantung sepenuhnya dan tidak akan berfungsi tanpa JavaScript. Tentunya peran JavaScript lebih dari itu, JavaScript menghubungkan antara satu aplikasi dengan aplikasi lain. Komunikasi pengiriman dan penerimaan data dilakukan melalui APIs (Application Programming Interfaces).
Front-end dan Back-end menggunakan JavaScript
Sebagai bahasa pemrograman, JavaScript dapat digunakan pada server dan browser. Hal tersebut memudahkan Developer untuk mengerjakan back-end. Node.Js adalah software yang mampu membangun aplikasi kompleks. Beberapa perusahaan besar seperti LinkedIn, eBay, PayPal, Netflix, dan Medium juga menggunakan Node.Js. Dengan Kata lain, JavaScript akan membuka peluang yang lebih besar bagi Anda yang ingin berkarir sebagai Developer.
Penggunaan JavaScript akan semakin meningkat
Aplikasi website banyak menggunakan pendekatan native-app: mengurangi keharusan refresh keseluruhan halaman web atau aplikasi, tampilan web akan disesuaikan dan design tidak akan hancur walaupun diakses dari berbagai device dan browser. Website yang dihasilkan disebut sebagai single page application, yang bergantung pada JavaScript untuk update tampilan web setiap terjadi interaksi dengan user, tanpa mengharuskan adanya pengiriman request atau data ke server. Tren pendekatan tersebut menjadikan framework seperti Backbone.Js, AngularJs, React, dan Ember.Js semakin populer.
Tidak hanya Developer, bahkan pemasaran digital, analisa data, pengelola konten dan perancang design juga diuntungkan dengan adanya JavaScript dalam daftar keahlian mereka. Bayangkan saja jika seorang yang bekerja di bidang pemasaran digital dapat menavigasikan pemrograman untuk melakukan penyesuaian terhadap tampilan banner atau iklan pop-up pada web tanpa harus meminta bantuan Developer.
Tentu saja kita tidak dapat mengetahui perkembangan di masa depan. Tapi satu hal yang jelas, saat ini JavaScript adalah keahlian yang sangat dicari dan dibutuhkan, dan penggunaannya semakin meningkat. Jadi, bagi yang ingin berkarir sebagai Developer, JavaScript dapat menjadi prioritas anda.