Home
News

Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukan Informational Interview

Informational interview (wawancara informasi) merupakan salah satu metode yang baik untuk menggali dan merangkum informasi tentang perusahaan sebelum Anda melamar pekerjaan di tempat yang bersangkutan. Namun menjalani wawancara ini tentulah memiliki tantangan tersendiri, berikut kami sertakan tips untuk sukses menjalani informational interview, guna mempersiapkan wawancara kerja:

Salah satu hal yang kerap gagal diantisipasi ketika Anda melakukan wawancara kerja ialah pengetahuan tentang sebuah perusahaan tempat Anda melamar. Kita terbiasa terlalu mengambil fokus pada poin-poin kemampuan, keahlian, dan pengalaman diri sendiri, melewatkan sebuah alasan esensial mengenai kelayakan Anda sebagai satu kesatuan dari perusahaan tersebut. Sejajarkan ketertarikan pribadi dengan visi perusahaan yang pada akhirnya mampu memberikan nilai keahlian Anda untuk berkontribusi lebih jauh pada perusahaan.

Menjadi fleksibel ketika meminta wawancara

Setiap orang tentu memiliki kesibukannya masing-masing. Mendapatkan informasi dari seorang dengan posisi tinggi tentu lebih baik, namun waktu mereka untuk Anda pun mungkin semakin sedikit. Biarkan mereka [narasumber] yang menentukan waktu dan tempat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda, atau gunakan telepon maupun Skype jika tidak memungkinkan.

Prioritaskan jawaban dan informasi yang penting dan dibutuhkan

Perbincangan mungkin akan mengalir santai dan terasa akrab. Namun ketahui posisi Anda untuk belajar dan memahami sebuah perusahaan dari tangan yang lebih berpengalaman, mungkin bisa dijelaskan bahwa Anda warga baru di kota ini, atau baru di industri tersebut, dan Anda benar-benar mengagumi hasil kerja mereka. Hindari meminta langsung posisi pekerjaan yang diinginkan.

Tunjukkan ketertarikan pada perusahaan

Perusahaan ingin bekerja dengan orang-orang bersemangat yang memiliki tujuan dan nilai yang searah, tunjukkan pada mereka bahwa Anda sejalan dengan mereka. Lakukan riset yang spesifik mengenai proyek yang tengah dijalani, kultur perusahaan, lalu tanyakan secara langsung pada mereka mengenai progresnya atau kabarnya. Siapkan pertanyaan untuk narasumber Anda (jenjang karir, peran, dan tanggung jawab), juga untuk divisi/organisasi/perusahaan secara luas.

Be yourself

Memperkenalkan diri dan kapabilitas Anda membantu untuk menilai sampai sejauh mana kecocokan Anda tanpa harus terlihat memaksakan dan menjalin kemitraan yang dilandasi oleh kebohongan. Karena perusahaan mencari kandidat yang menikmati pekerjaan bersama mereka, dan mampu dibimbing.

Percaya diri mengakui pemahaman yang belum sempurna

Jangan ragu untuk melontarkan pertanyaan susulan, atau jawaban yang sebelumnya mungkin masih terdengar “abu-abu”. Jika baru sempat terpikirkan setelah wawancara, silakan lanjutkan lewat email.

Siapkan diri untuk bercerita

Dalam sesi wawancara tidak selalu dimulai dengan memperkenalkan diri, namun yang pasti pada akhirnya narasumber juga pasti penasaran dengan latar belakang Anda. Persiapkan cerita unik tentang apa yang akan kamu lakukan dengan keahlian dan pengalaman baru yang akan diraih nanti di perusahaan terkait. Jangan lupa untuk mempersiapkan cerita skill teknis, soft-skill seperti dinamika kerja tim, manajemen proyek, dan gaya berkomunikasi.

Kenakan pakaian yang nyaman

Programmer ataupun tim IT cenderung santai. TIdak mewajibkan Anda mengenakan jas, dasi, sepatu mengkilap, dan lainnya. Namun perhatikan jangan sampai terlalu santai, jangan mengenakan kaos oblong. Kombinasi smart casual bisa dibilang aman.

Jangan lupa untuk follow up

Setelah selesai diskusi dan wawancara, pastikan Anda menunjukkan rasa terima kasih dalam waktu dekat. Orang-orang tersebut meluangkan waktunya untuk Anda. Follow up yang dibarengi catatan terima kasih dapat disisipkan pertanyaan yang belum tuntas, ataupun saran yang membangun.